Kota sebagai tempat tinggal kita, pastinya sudah banyak penghuninya,
akan tetapi kota tersebut bisa saja menjadi kota mati, dikarenakan
beberapa faktor seperti bencana alam, wabah penyakit, perekonomian yang
lemah, perang, dan beberapa faktor lainnya. Sehingga penghuninya ingin
meninggalkan kota tersebut dan kota itu menjadi kota mati tanpa
penghuni.
Berikut 5 Kota Mati Tanpa Penghuni.
1. Prypiat.
2. Kadykchan
3. Sanz Hill
4. Agdam
5. Oradour Sul Glane
Berikut 5 Kota Mati Tanpa Penghuni.
1. Prypiat.
Prypiat adalah sebuah kota besar di daerah terasing di Ukraina Utara,
merupakan daerah perumahan para pekerja kawasan nuklir Chernobyl.
Kawasan ini mati sejak terjadinya bencana nuklir Chernobyl yang menelan
hampir 50.000 jiwa. Setelah kejadian, lokasi ini praktis seperti sebuah
museum, menjadi bagian dari sejarah Soviet. Bangunan apartement, kolam
renang, rumah sakit, dan banyak bangunan yang lain hancur. Dan semua isi
yang terdapat dalam bangunan tersebut dibiarkan ada di dalamnya,
seperti arsip, TV, mainan anak-anak, barang berharga, pakaian dan
lain-lain semua seperti kebanyakan milik keluarga-keluarga pada umumnya.
2. Kadykchan
Kadykchan merupakan salah satu kota kecil di Rusia yang hancur saat
runtuhnya Uni Soviet. Penduduk terpaksa berjuang untuk mendapatkan akses
untuk memperoleh air, pelayanan kesehatan dan juga sekolah. Mereka
harus keluar dari kota itu dalam jangka waktu 2 minggu, untuk menempati
kota lain dan menempati rumah baru. Kota dengan penduduk sekitar 12.000
orang yang rata-rata sebagai penambang timah ini dikosongkan. Mereka
meninggalkan rumah mereka dengan segala perabotannya. Jadi anda dapat
menemukan mainan, buku, pakaian dan berbagai barang didalam kota yang
kosong.
3. Sanz Hill
Disebelah Utara Taiwan, terdapat sebuah kampung yang futuristic, pada
awalnya dibangun sebagai sebuah tempat peristirahatan yang mewah bagi
kaum kaya. Bagaimanapun, setelah terjadi banyak kecelakaan yang fatal
pada masa pembangunannya akhirnya proyek tersebut dihentikan. Setelah
mengalami kesulitan dana dan kesulitan para pekerja yang mau mengerjakan
proyek tersebut akhirnya pembangunan resort tersebut benar-benar
dihentikan ditengah jalan. Desas-desus kemudian bermunculan, banyak yang
bilang kawasan kampung tersebut menjadi tempat tinggal para hantu, dari
mereka yang sudah meninggal.
4. Agdam
Kota besar Agdam di Azerbaijan adalah salah satu kota besar yang
populasi penduduknya mencapai 150.000 orang. Namun kemudian hilang
setelah pada tahun 1993 sepanjang perang Nagorno Karabakh. Walaupun kota
ini tidak secara langsung menjadi basis peperangan, namun kota ini
tetap mendapatkan efek dari perang tersebut, dengan menjadi korban dari
sikap para Armenians yang merusak kota tersebut. Bangunan-bangunan
dirusak dan akhirnya ditinggalkan penghuninya, hanya menyisakan
masjid-masjid yang masih utuh berdiri. Penduduk Agdam sendiri sudah
berpindah ke area lain, seperti ke Iran.
5. Oradour Sul Glane
Perkampungan kecil Oradour Sul Glane di Perancis menunjukan sebuah
kondisi keadaan yang sangat mengerikan. Selama perang dunia ke II, 642
penduduk dibantai oleh tentara Jerman sebagai bentuk pembalasan atas
terhadap perlakuan Perancis waktu itu. Jerman yang waktu itu sebenarnya
berniat menyerang daerah di dekat Oradour Sul Glane tapi akhirnya mereka
menyerang perkampungan kecil tersebut pada tanggal 10 Juni 1944.
menurut kesaksian orang-orang yang selamat, penduduk laki-laki dimasukan
kedalam sebuah gudang dan tentara jerman menembaki kaki mereka sehingga
akhirnya mereka mati secara pelan-pelan. Wanita dan anak-anak yang
dimasukan ke dalam gereja, akhirnya semua mati tertembak ketika mereka
berusaha keluar dari dalam gereja. Kampung tersebut benar-benar
dihancurkan tentara Jerman waktu itu. Dan sampai saat ini reruntuhan
kampung tersebut masih berdiri dan menjadi saksi betapa kejamnya
peristiwa yang terjadi saat itu.
sumber : http://blazerracing.blogspot.com/2012/05/5-kota-mati-tanpa-penghuni.html
Posting Komentar